Pada
hari Senin, tanggal 25 Juni 2012, bertempat di Markas Komando Pasukan
Pengamanan Presiden (Paspampres) Group C, Bogor Jawa Barat, dilaksanakan
pembukaan Penataran Bela Negara. Dalam acara tersebut Direktur Jenderal
Pajak menyampaikan arahan sebagai berikut:
Penataran Bela Negara bagi Account Representative (AR), Fungsional Pemeriksa, dan Juru Sita merupakan pelatihan yang penting bagi penguatan karakter pegawai Ditjen Pajak. Sifat pekerjaan di Direktorat Jenderal Pajak membutuhkan karakter leadership, disiplin, tegas, berdasarkan peraturan. Target penerimaan pajak setiap tahun selalu meningkat jumlahnya. Banyak hal yang kita lakukan untuk mencapai target tersebut, pembenahan sistem administrasi, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia, dan sebagainya. Hal terpenting yang harus DJP miliki untuk mencapai target tersebut adalah motivasi dan semangat yang kuat dalam diri kita serta komitmen yang kuat terhadap bangsa dan negara.
Kekurangan kita selama ini adalah cenderung menunggu Wajib Pajak yang datang untuk melapor dan menyetor pajaknya sendiri. Sudah saatnya kita bersikap pro aktif mengingatkan Wajib Pajak untuk memenuhi kewajibannya secara terus menerus. Kita harus tangguh dan berani menghadapi tantangan apapun yang menghadang di depan kita. Itulah perbedaan pegawai Ditjen Pajak dengan pegawai negeri lainnya.
Pilihan kita untuk bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia dalam penataran ini adalah karena TNI mempunyai organisasi yang solid dan anggota TNI mempunyai disiplin, militansi, integritas dan semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas bela Negara.
Saya menilai secara keseluruhan semangat kita dalam melaksanakan tugas perlu diperbaharui. Dari tahun ke tahun jumlah pembayar pajak kita tumbuh secara kurang signifikan. Pertumbuhan jumlah Wajib Pajak yang melaporkan SPT Tahunan tiap tahun rata-rata hanya 300.000 Wajib Pajak. Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan SPT Tahunannya tahun 2011 hanya 8,9 juta orang. Jumlah tersebut masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja di Indonesia yang mencapai 110 juta orang. Dengan jumlah kenaikan sebesar 300.000 Wajib Pajak per tahun, maka perlu bertahun-tahun agar kita dapat mencapai angka dua kali lipat jumlah Wajib Pajak sekarang.
Badan usaha yang melaporkan SPT Tahunannya hanya 500.000 perusahaan dari kurang lebih 1,9 juta perusahaan yang terdaftar sebagai wajib pajak. Jumlah ini juga amat kecil jika dibandingkan dengan jumlah badan usaha yang berdomisili tetap sebanyak 12,9 juta perusahaan. Target yang dibebankan ke DJP tahun ini sebesar 885 trilyun rupiah. Jumlah tersebut hanya akan ditanggung oleh 500.000 perusahaan dan 8.9 juta orang.
Kita butuh organisasi yang solid, sistem yang bagus dan Sumber Daya Manusia yang tangguh dan aktif menggali potensi pajak. Jika kita hanya menunggu orang membayar pajak, maka yang kita dapatkan hanya 300.000 Wajib Pajak per tahun.
Oleh karena itu kita memutuskan untuk melakukan transformasi Sumber Daya Manusia dengan melakukan penataran bela Negara di tempat ini, dengan harapan sikap dan semangat kita berubah ke arah yang lebih baik. Penataran ini akan berhasil apabila Saudara-saudara mampu mengubah diri anda menjadi pribadi yang tangguh, pantang menyerah, berkarakter kesatria dan aktif dalam melaksanakan tugas serta bertanggung jawab.www.pajak.go.id
Penataran Bela Negara bagi Account Representative (AR), Fungsional Pemeriksa, dan Juru Sita merupakan pelatihan yang penting bagi penguatan karakter pegawai Ditjen Pajak. Sifat pekerjaan di Direktorat Jenderal Pajak membutuhkan karakter leadership, disiplin, tegas, berdasarkan peraturan. Target penerimaan pajak setiap tahun selalu meningkat jumlahnya. Banyak hal yang kita lakukan untuk mencapai target tersebut, pembenahan sistem administrasi, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia, dan sebagainya. Hal terpenting yang harus DJP miliki untuk mencapai target tersebut adalah motivasi dan semangat yang kuat dalam diri kita serta komitmen yang kuat terhadap bangsa dan negara.
Kekurangan kita selama ini adalah cenderung menunggu Wajib Pajak yang datang untuk melapor dan menyetor pajaknya sendiri. Sudah saatnya kita bersikap pro aktif mengingatkan Wajib Pajak untuk memenuhi kewajibannya secara terus menerus. Kita harus tangguh dan berani menghadapi tantangan apapun yang menghadang di depan kita. Itulah perbedaan pegawai Ditjen Pajak dengan pegawai negeri lainnya.
Pilihan kita untuk bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia dalam penataran ini adalah karena TNI mempunyai organisasi yang solid dan anggota TNI mempunyai disiplin, militansi, integritas dan semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas bela Negara.
Saya menilai secara keseluruhan semangat kita dalam melaksanakan tugas perlu diperbaharui. Dari tahun ke tahun jumlah pembayar pajak kita tumbuh secara kurang signifikan. Pertumbuhan jumlah Wajib Pajak yang melaporkan SPT Tahunan tiap tahun rata-rata hanya 300.000 Wajib Pajak. Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan SPT Tahunannya tahun 2011 hanya 8,9 juta orang. Jumlah tersebut masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja di Indonesia yang mencapai 110 juta orang. Dengan jumlah kenaikan sebesar 300.000 Wajib Pajak per tahun, maka perlu bertahun-tahun agar kita dapat mencapai angka dua kali lipat jumlah Wajib Pajak sekarang.
Badan usaha yang melaporkan SPT Tahunannya hanya 500.000 perusahaan dari kurang lebih 1,9 juta perusahaan yang terdaftar sebagai wajib pajak. Jumlah ini juga amat kecil jika dibandingkan dengan jumlah badan usaha yang berdomisili tetap sebanyak 12,9 juta perusahaan. Target yang dibebankan ke DJP tahun ini sebesar 885 trilyun rupiah. Jumlah tersebut hanya akan ditanggung oleh 500.000 perusahaan dan 8.9 juta orang.
Kita butuh organisasi yang solid, sistem yang bagus dan Sumber Daya Manusia yang tangguh dan aktif menggali potensi pajak. Jika kita hanya menunggu orang membayar pajak, maka yang kita dapatkan hanya 300.000 Wajib Pajak per tahun.
Oleh karena itu kita memutuskan untuk melakukan transformasi Sumber Daya Manusia dengan melakukan penataran bela Negara di tempat ini, dengan harapan sikap dan semangat kita berubah ke arah yang lebih baik. Penataran ini akan berhasil apabila Saudara-saudara mampu mengubah diri anda menjadi pribadi yang tangguh, pantang menyerah, berkarakter kesatria dan aktif dalam melaksanakan tugas serta bertanggung jawab.www.pajak.go.id